Apa yang Dimaksud Dengan Material Tersuspensi? Partikel yang Melayang dalam Air Baik Organik maupun Anorganik

Apa yang Dimaksud Dengan Material Tersuspensi? Partikel yang Melayang dalam Air Baik Organik maupun Anorganik

Dalam dunia pengolahan air, salah satu istilah yang sering kita dengar adalah "material tersuspensi." Material ini merujuk pada partikel-partikel kecil yang mengapung di dalam air, baik yang berasal dari sumber organik maupun anorganik. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang material tersuspensi, pengukurannya dalam parameter Total Suspended Solid (TSS), dampaknya jika TSS tinggi, serta cara menurunkan kadar TSS menggunakan pasir silika atau tawas.

1. Material tersuspensi diukur dalam parameter TSS
2. Apa yang terjadi jika nilai TSS tinggi?
3. TSS air yang bagus adalah di bawah 50 mg/L

Material tersuspensi diukur dalam parameter TSS

Material tersuspensi dalam air diukur dengan menggunakan parameter Total Suspended Solid (TSS). TSS adalah jumlah total partikel yang terdapat dalam satu liter air, yang tidak larut dalam air. Partikel-partikel ini dapat berupa:

• Partikel organik:

  Partikel organik terdiri dari bahan-bahan yang berasal dari makhluk hidup. Contohnya meliputi:

  • Sisa-sisa tanaman: Ini bisa berupa daun, batang, dan akar tanaman yang terurai. Sisa-sisa ini dapat berasal dari tanaman yang tumbuh di sekitar sumber air atau dari area pertanian. Ketika terurai, sisa-sisa tanaman ini dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam air, tetapi juga dapat menyebabkan peningkatan kekeruhan.
  • Sisa makanan: Sisa-sisa makanan yang dibuang ke dalam saluran air atau badan air dapat menyebabkan peningkatan TSS. Sisa makanan ini tidak hanya menambah beban material tersuspensi, tetapi juga bisa menjadi sumber nutrisi bagi mikroorganisme, yang dapat mempengaruhi kualitas air secara keseluruhan.
  • Mikroorganisme: Ini termasuk bakteri, alga, dan protozoa yang dapat tumbuh di dalam air. Meskipun beberapa mikroorganisme penting untuk ekosistem, pertumbuhan berlebih (misalnya, alga hijau) dapat menyebabkan masalah kekeruhan dan menurunkan kualitas air, serta menciptakan risiko kesehatan bagi manusia dan hewan.
• Partikel anorganik:

  Partikel anorganik adalah bahan yang tidak berasal dari makhluk hidup dan sering kali dihasilkan dari proses alami atau aktivitas manusia. Contohnya meliputi:

  • Debu: Partikel debu dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk tanah, pembakaran bahan bakar, dan aktivitas konstruksi. Debu ini dapat terangkat oleh angin dan jatuh ke dalam badan air, meningkatkan tingkat TSS dan kekeruhan.
  • Pasir: Pasir yang terlarut dalam air dapat berasal dari erosi tanah atau kegiatan konstruksi. Seperti debu, pasir dapat menambah beban material tersuspensi dan mengganggu kualitas air, terutama di daerah yang rawan erosi.
  • Material dari aktivitas industri: Limbah industri, termasuk partikel logam, bahan kimia, dan sisa-sisa proses produksi, dapat mencemari sumber air. Material ini tidak hanya meningkatkan TSS, tetapi juga dapat mengandung zat berbahaya yang berpotensi merusak ekosistem dan kesehatan manusia.

Pengukuran TSS dilakukan dengan mengalirkan air melalui filter yang dapat menahan partikel-partikel tersebut. Setelah itu, berat partikel yang tertahan di filter diukur dan dinyatakan dalam miligram per liter (mg/L). Nilai TSS yang tinggi dapat menunjukkan adanya pencemaran di dalam air, yang perlu ditangani dengan baik untuk menjaga kualitas air.

Apa yang terjadi jika nilai TSS tinggi?

Kadar Total Suspended Solid (TSS) yang tinggi pada air dapat menyebabkan berbagai masalah serius. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:

• Kekeruhan Air: Air dengan TSS tinggi biasanya tampak keruh. Hal ini disebabkan oleh partikel-partikel yang menghalangi cahaya, sehingga mengurangi transparansi air.
• Dampak Terhadap Kesehatan: Air yang keruh dan mengandung material tersuspensi tinggi tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Partikel-partikel ini dapat membawa mikroorganisme patogen yang berpotensi menyebabkan penyakit.
• Mengurangi Kualitas Ekosistem: Kekeruhan dapat mengganggu kehidupan akuatik. Cahaya yang diperlukan untuk fotosintesis tanaman air terhalang, yang dapat memengaruhi rantai makanan di dalam ekosistem.
• Biaya Pengolahan yang Lebih Tinggi: Tingginya TSS dalam air juga berarti bahwa proses pengolahan untuk menjadikannya air bersih akan memakan waktu dan biaya lebih banyak. Penggunaan bahan kimia dan metode filtrasi yang lebih kompleks mungkin diperlukan.

Oleh karena itu, penting untuk memantau dan mengendalikan nilai TSS dalam sumber air. Tindakan pencegahan dan pengolahan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari material tersuspensi.

TSS air yang bagus adalah di bawah 50 mg/L

Menurut standar kualitas air, TSS yang baik untuk air minum seharusnya berada di bawah 50 mg/L. Tingkat ini dianggap aman dan tidak mengganggu kesehatan manusia. Untuk menurunkan kadar TSS dalam air, ada beberapa metode yang bisa digunakan:

• Penggunaan Pasir Silika: Pasir silika efektif dalam menyaring partikel-partikel tersuspensi. Proses filtrasi ini dapat menghilangkan sebagian besar kekeruhan dan material yang tidak diinginkan dari air.
• Penggunaan Tawas: Tawas adalah koagulan yang dapat membantu mengikat partikel-partikel kecil menjadi lebih besar, sehingga lebih mudah untuk diendapkan dan disaring dari air.

Penerapan metode ini secara rutin dan konsisten dapat membantu menjaga kualitas air dan air yang dikonsumsi memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.

Kesimpulan

Material tersuspensi adalah elemen penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kualitas air. Dengan memahami apa itu material tersuspensi, bagaimana TSS diukur, dan dampaknya terhadap kesehatan serta ekosistem, kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kebersihan dan kelayakan air. Penggunaan pasir silika dan tawas sebagai metode untuk menurunkan TSS adalah langkah efektif yang dapat diimplementasikan untuk kualitas air yang lebih baik.

Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

• Kontak WA sales: [Yanuar: 0812 2165 4304]

Produk Ady Water meliputi

• Pasir Silika / Pasir Kuarsa
• Karbon Aktif / Arang Aktif
• Pasir Aktif
• Pasir MGS
• Pasir Zeolit
• Pasir Antrasit
• Pasir Garnet
• Tawas
• PAC
• Tabung Filter Air
• Lampu UV Sterilisasi Air
• Ozone Generator
• Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
• Activated Alumina
• Katalis Desulfurisasi
• Ceramic Ball
• Silica Gel

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog